Sabtu, 19 November 2011

Yamaha Scorpio: MENGATASI BOCOR SIL KABEL SPIDO

Kontruksi kabel takometer Yamaha Scorpio lama maupun versi Z memang ciamik. Sambungan kabel yang nancap di indikator dilengkapi sil pelindung sambungan, sehingga kedap air dan debu.
Kabel satunya mengontrol putaran driven gear cam shaft, yang ada di silinder cop sisi kiri. Kontruksi kabel yang nancap di sini juga bagus, menganut sistem press dan ditahan baut 6 mm sebagai spy, sehingga tak mudah copot.

“Selain itu juga dilengkapi dengan sil, untuk membendung percikan oli di driven gear cam shaft biar tak mudah merembes keluar,” buka Joko chief mekanik Cahya Yamaha di kawasann Jl. Sulawesi, Surabaya.

Tapi fakta saat memasuki umur 4 tahun, sil kabel tako yang nancap di mesin sudah nggak tahan membendung percikan oli mesin. Silinder cop sisi kanan jadi ngompol, oli mesin merembes keluar.

Kalau sudah begitu secepatnya dibenahi, mengingat ruang silinder cop Scorpio besar. “Sebab, dikhawatirkan komponen di silinder cop kurang terback-up sepenuhnya oleh oli mesin,” ingat Joko.

Pembenahannya cukup mudah, samperin bengkel umum dan ganti sil dudukan kabel takometer yang nancap di silinder cop bagian kanan. Selain itu periksa juga tingkat kekedapan kabel takometer terhadap plendes dudukan sil.

“Kalau sampai oblak, olesi dengan sealant yang biasa dipakai buat ngelem paking,” trik Joko. Cara pembenahan yang sifatnya darurat ini bisa dipastikan bertahan hingga 3 bulan dan selebihnya, lakukan penggantian kabel takometer. “Lumayan, bisa memangkas bajet penggantian kabel takometer,” argumen Joko..   | pid

REKONDISI SOK BOCOR

REKONDISI SOK BOCOR
Keseringan mendapat beban berat yang diperparah dengan medan jalan ancur tentunya acap jadi biang kebocoran sok motor (gbr.1). Inti permasalahan biang kebocorannya banyak terjadi pada kerusakan sil dan juga baretnya as sok.

“Kerusakan sil sok parah tentunya akan memudahkan oli pelumas dalam tabung sok untuk keluar/bocor, jika oli pelumas dalam tabung sok sudah habis, maka bisa-bisa as sok akan jadi korban hingga akhirnya baret” papar Hasan, San’s Moto Freaks Karangploso Batu (gbr.2).

Nah bagaimana sih merekondisi sok bocor agar kita nggak perlu lagi membeli sok anyar yang tentunya berharga mahal? Gampang, Hasan siap kasih solusi praktisnya. Yang pasti kita harus membongkar total sok belakang motor kita. Lantas perhatikan kover atas dari tabung sok, apakah knock down alias bongkar-pasang atau permanen.

“Kalo knock down sih gampang banget membenahinya, cukup dengan membongkar tutupnya lalu mengganti sil soknya sesuai ukuran aslinya” tegas Hasan kasih bocoran jika cirri khas tutup sok knock down biasanya ditandai dengan dua lubang pembuka (gbr.3).

Sebaliknya jika permanen, maka kita harus mengakalinya dengan membuat lubang yang nantinya bisa kita manfaatkan sebagai lubang pengisi cairan oli pelumas sok. Caranya dengan melubangi dahulu tabung sok dengan mata bor ukuran baut 10, usahakan menempatkan posisi lubang di bawah tabung agar nantinya tidak terjadi kerusakan karet sil saat terjadi pengelasan (gbr.4). Lantas sediakan mur ukuran 10 tepat di atas lubang tersebut dan lanjutkan dengan mengelas mur tersebut.

“Jangan gunakan las asetelin karena panasnya akan merambat ke seluruh bagian tabung sok dan sangat mungkin akan terjadi kerusakan karet sil sok akibat meleleh terkena panas pengelasan, so pakai las listrik yang bisa dengan spontan menyambung mur dalam waktu singkat tanpa harus dilakukan pemanasan bidang las layaknya las asetelin” terang Hasan (gbr.5).

Nah tinggal tuang deh oli pelumas ke dalam tabung sok, lalu tutup lubang pengisian ini dengan baut yang sebaiknya diimbuhi ring sekat dari tembaga atau asbes. “Memang sok akan tetap bocor, namun kenyamanannya akan tetap terjaga karena proses rebound sok akan tetap berjalan dengan sempurna” tutup Hasan. | tito

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management